Laporan Akhir Modul 4



1. Jurnal [Kembali]

JURNAL PRATIKUM

RLC SERI DAN RLC PARALEL


Nama                       : Niegel Faiz Ramadhan

No BP                       : 2410951004

Tanggal Pratikum     : 6 Mei 2025

Asisten                      : 1. Vinshen Lee

                                   2. Putri Aulia Hasanah



1. RC Seri

Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

6,10 V

0,0243 A

1,522 V

332,31 ohm

Xb = 100 ohm

1,520 V

Xc = 10 uF

5,17 V



2. RLC Seri

Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

6,10 V

0,0294 A

1,676 V

283,25 ohm

Xb = 1 mH

0,007 V

Xc = 10 uF

5,68 V



3. RLC Paralel

Beban

V terukur

I terukur

I1

I2

13

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

6,10 V

18.8 A

0.081 A

0.081 A

0.081 A

5,96 V

0,374 ohm

Xb = 1 mH

6,10 V

18.8 A

17.9 A

17.9 A

17.9 A

5,99 V

0,374 ohm

Xc = 10 uF

6,10 V

18.8 A

0.029 A

0.029 A

0.029 A

5,98 V

0,374 ohm

2. Prinsip Kerja [Kembali]

1.       RC Seri

    a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.2



    b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :

        Xa = 100 ohm

        Xb = 100 ohm

        Xc = 10 uF

    c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit

    d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan

    e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

    f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal

    g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

    h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RC


2.       RLC Seri

    a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.4



    b. Atur nilai beban R, L dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :

        Xa = 100 ohm 

        Xb = L2 = 1 mH 

        Xc = 10 uF

    c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada         module kit

    d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan

    e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

    f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal

    g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

    h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RLC seri


3.       RLC Paralel

    a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.5



    b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :

        Xa = 100 ohm

        Xb = 100 ohm

        Xc = 100 ohm

    c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit

    d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan

    e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

    f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal

    g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

    h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RLC paralel

3. Video Percobaan [Kembali]

1. RC SERI


2. RLC SERI


3. RLC PARALEL




4. Analisa[Kembali]

1. Analisa pengaruh R, L, C terhadap sudut fasa!
Jawab : 
- Pada Resistor (R) : Tidak menyebabkan pergeseran fasa antara tegangan dan arus, sudut fasanya = 0°, tegangan dan arus berada dalam fasa yang sama, bersifat resistif.
- Pada Induktor (L) : Dalam rangkaian induktif murni, arus tertinggal 90° dari tegangan, sudut fasanya = +90° (positif), bersifat reaktansi induktif.
- Pada Kapasitor (C) : Dalam rangkaian kapasitif murni, arus mendahului tegangan sebesar 90°, sudut fasanya = -90°(negatif), bersifat reaktansi kapasitif.


2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC Seri !
Jawab : 
Pada rangkaian RC seri komponen R dan C disusun secara berurutan yang memiliki nilai arus sama disetiap komponen, namun memiliki tegangan yang berbeda, sehingga tegangan total dari RC seri adalah jumlah total tegangan setiap komponen. Untuk Impedansi diperlukan reaktansi kapasitif (Xc = 1/wc) dan resistor dengan rumus : 

Z=√R²+Xc²


3. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Seri !
Jawab : 
Rangkaian RLC seri, setiap komponen dihubungkan dalam satu jalur sehingga arus disetiap komponen (R, L, dan C) besarnya sama, namun memiliki tegangan yang berbeda-beda. Impedansi dari RLC seri didapatkan dengan rumus :

Z=√R² + (XL - Xc)²

Semakin besar resistansi, Impedansi juga semakin besar, XL menyatakan arus tertinggal dari tegangan sedangkan Xc menyatakan arus mendahului tegangan. 
XL = wL 
Xc = 1/wC


4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Paralel !
Jawab : 
Pada rangkaian RLC paralel setiap komponen disusun secara paralel dan nilai Impedansi nya sangat kecil.

Z=1/√(1/R)² + (1/XL - 1/Xc)²

5. Download File[Kembali]

Download File Laporan Akhir [klik disini]

Download Video Percobaan RC Seri [klik disini]

Download Video Percobaan RLC Seri [klik disini]

Download Video Percobaan RLC Paralel [klik disini]

Komentar

Postingan populer dari blog ini